Tuesday, 13 January 2015

10 macam efek gitar dan fungsinya


1. Compression

Compression digunakan untuk membatasi sinyal input suara yang masuk. Compression dapat mendeteksi range amplitude sinyal bawah/rendah(bottom) dan range amplitude sinyal tinggi/atas (top). Nah, dengan Compression ini anda bisa memilih suara mana yang akan dioptimalkan, apakah amplitude bawah atau yang atas. Jika anda merasa amplitude bawah terasa kurang enak sesuai keinginan anda maka anda bisa meminimalisir/mengurangi suaranya sehingga suara amplitude atas bisa keluar secara maksimal.

2. Gate / Noise Cancellation

Gate atau Noise Cancellation adalah sebuah pintu gerbang untuk keluarnya suara. Ibaratnya begini, sebuah saluran air, jika saluran pintu saluran airnya terbuka lebar, maka airnya yang keluar pun banyak, jika pintunya hanya dibuka sedikit, otomatis airnya keluar sedikit. Maka, jika Gatenya dibesarkan (pintunya semakin ditutup) maka suara yang keluar semakin kecil. Jika Gatenya dikecilkan (Pintunya semakin dibuka) maka suara yang keluar semakin besar. Efek Gate ini bisa ditemukan pada Guitar Rig, dan Overloud TH1.
Lalu apa hubungannya dengan Noise Cancellation?
Gate juga berfungsi sebagai Noise Cancellation. Anda pasti sering mendapati suara efek gitar distorsi apapun efek yang anda gunakan, entah itu analog ataupun yang digital seperti Guitar Rig ataupun Overloud TH1, terdengar kemresek atau banyak noise, atau Hiss. Noise tersebut muncul karena semua sinyal suara dikeluarkan, baik yang tinggi maupun yang rendah. Noise biasanya berada pada frequensi rendah. Nah, untuk mengurangi noise tersebut, berarti suara yang masuk harus dibatasi dengan Gate. Jika Gatenya dibesarkan, otomatis input suara semakin kecil dan otomatis juga suara noise/hiss bisa dihilangkan.
Tetapi, Gate in juga memiliki kelemahan atau efek negatif. Jika Gatenya terlalu besar, maka suara yang dihasilkan tidak bisa sustain atau panjang. Suara dan efek yang dihasilkan akan berdurasi pendek lalu menghilang. Malah, jika Gatenya benar benar tinggi, maka suara yang dihasilkan bisa hilang dalam durasi yang singkat dan secara tiba tiba tanpa hilang malalui proses fading atau menghilang sedikit demi sedikit.
Jadi, jika anda ingin suara efeknya (misalkan efek gitar distorsi) panjang dan tidak cepat berhenti, maka salah satu faktor yang perlu anda perhatikan adalah Gatenya. Yaitu dengan mensetting Gatenya tidak terlalu besar. Jadi anda bisa mendapatkan dua manfaat yaitu suara noise hilang dan suara efek bisa tetap panjang.

3. Fuzz

Fuzz agak mirip dengan distorsi, Cuma, fuzz terdengar lebih lembut dan lebih boxi, seperti berada di dalam kotak kaleng . Gitaris yang sangat sering menggunakan Fuzz adalah Jimi hendrix.

4. Octave
 

Sesuai dengan namanya, Octave membuat efek dengan menampilkan suara tambahan yang suara tersebut adalah satu oktav lebih rendah atau lebih tinggi. Cara kerja Octave ini adalah mengambil sample input sound. Misalkan anda membunyikan nada G, maka efek Octave ini akan mengambil sampel sound input nada G tersebut kemudian membuat copiannya yang diubah ke nada octave lebih tinggi dan dimainkan bareng dengan suara inputnya. Jadi, suara yang keluar adalah G normal (sesuai input) dan G tinggi. Dengan demikian anda bisa mendapatkan suara double.

5. Chorus

Chorus digunakan untuk membuat copian suara input untuk dimainkan bareng dengan suara input. Chorus tidak seperti Octave karena chorus tidak merubah tinggi nada input. Aslinya, tujuan chorus adalah digunakan untuk mensimulasikan suara dua penyanyi bersamaan.

6. Distortion
 

Banyak orang mencampur adukkan antara Overdrive, Distortion, dan Fuzz. Ketiganya tidaklah sama. Memang perbedaannya tidak begitu signifikan bila tidak diperhatikan secara jeli. Overdrive memang bisa menghasilkan suare efek distorsi, namun efek distorsinya tidak begitu kuat dan rata. Overdrive sebenarnya hanya meningkatkan gain dari input sound. Ketika inputnya sedikit, maka suara akan terdengar lebih besar, dan jika inputnya besar, suaranya akan terasa seperti distorsi. Distorsi mengacak suara sehingga terdengar agak kemresek. Namun, Distortion menghasilkan suara yang lebih rata, besar atau kecil inputnya, dia akan terdistorsi. Teorinya adalah untuk menghasilkan efek distorsi, sinyal input diclip/ dipotong dan diambil tengahnya saja, sehingga terlihat lebih rapat sinyalnya. Sedangkan Fuzz adalah distorsi yang sinyalnya lebih rapat sehingga Fuzz efeknya terdengar lebih boxi atau seperti berada didalam wadah kotak kaleng . Wah susah juga mengubah bunyi menjadi suara. untuk melihat lebih detil, coba aja deh langsung karena perbedaannya dikit banget.


7. Reverb
 

Efek Reverb ini digunakan untuk menghasilkan efek suara seperti seolah anda sedang berada di ruang tertutup seperti hall atau lainnya. Sehingga terdapat suara gema yang memantul. Reverb ini secara tidak langsung memberikan sebaran suara sehingga ruang dengarnya tidak begitu kosong, tetapi ditutup secara halus oleh efek Reverb. Efek Reverb ini sering dikombinasikan dengan efek Delay. Jika efek Reverb ini diset terlalu tinggi, maka suara yang dihasilkan akan seperti berada di dalam air.

8. Delay
 
Delay mengcopy suara sinyal input dan kemudian menampilkannya lebih lambat. Suara asli akan dibunyikan, kemudian disusul oleh suara hasil copian. Nah, kemunculannya pun bisa disetting berapa lama akan muncul setelah suara asli dan berapa kali akan dikeluarkan. Delay ini sangat bagus untuk mengisi kekosongan suara misalkan pada gitar. Jika gitar dimainkan clean saja, maka akan terdengar sangat sepi. Tetapi jika ada Delaynya, maka beberapa yang kosong akan diisi oleh efek delay. Efek delay ini juga bagus bila dikombinasikan dengan distorsi. Kombinasi delay dan distorsi dapat membuat efek sustain yang bagus. Dengan demikian efek gitar distorsi bisa bertahan lebih lama dan panjang tidak cepat selesai meskipun hanya satu stroke/genjrengan atau petikan . Itu karena suara distorsinya dicopy dan didelay kemudian ditampilkan berulang ulang, sehingga sustainnya menjadi panjang.


9. Phaser and Flanger

Phaser dan Flanger ini untuk menghasilkan suara seperti gelombang angin. Cobalah anda tutup kedua telinga anda dengan tangan anda. Kemudian buka dan tutup telinga anda pelan pelan dan berulang kali, maka anda akan mendengar seperti suara angin. Nah, misalkan anda menggunakan gitar, dan ingin menambahkan efek flanger, maka anda akan mendapatkan suara gitar yang bercampur dengan suara angin . Semakin cepat anda mengocok gitar, semakin lambat gelombang suaranya. Anda bisa lihat contoh efek flanger ini pada penutupan lagunya Greenday yang Boulevard of Broken Dream...


10. Boost
Boost adalah efek yang digunakan untuk meningkatkan sinyal input entah itu dari gitar, bass, atau sumber input suara lainnya. Boost ini kemudian nanti berpengaruh juga terhadap sound yang dihasilkan jika dikombinasikan dengan distorsi. Boost juga berpengaruh terhadap sustainability suara gitar. Sustainability adalah seberapa panjang suara gitar yang dihasilkan. Jika Boost nya besar, otomatis distorsi yang diberikanpun tidak perlu terlalu besar, karena nanti suaranya justru akan Peak. Peak biasanya ditandai dengan sinyal suara yang berwarna merah, yang aman adalah dipertengahan warna hijau.
Read more ...
Posted by: Mursalin
AsiaChordGuitar.blogspot.com, Updated at: 09:45
Wednesday, 7 January 2015

Warm Up Untuk Jari Kiri dan Kanan


buat kita para gitars pasti ingin agar speed jari kita lebih cepat dalam memainkan melodi,kali ini saya akan jelaskan bagaimana caranya agar jari kita lebih cepat dalam bermain melodi,,,,
yang pertama lakukan pemanasan jari setidaknya 20 menit secara berkala,lalu lakukan pemanasan sambil dengarkan metronom agar permainan kita tidak keluar dari temponya,berikut ini saya lampirkan tabulatur untuk pemanasan jari kiri dan kanan,semoga bermanfaat

1 tabulature untuk warm up jari kanan
E ————————————————3———5————————————————
B ———————————–3———————————-3———————————–
G ———————–4——————4——————–4——————-4———————-
D ———–5—————–5———————————————-5—————————–
A —————–5———————————————————————–5—————-
E —–3——————————————————————————————3———-
2 tabulature untuk warm up jari kiri
E———————————————————————————————–
B———————————————————————————————–
G————————————————————————5—-6—-7—-8—–
D————————————————–5—-6—-7—-8—————————
A—————————5—-6—–7—-8————————————————-
E—-5—-6—-7—-8————————————————————————-

agar petikan senar kita tidak terdengar kaku,petik senar dengan cara berlawanan arah atau dengan memetik dengan cara bergantian dari atas ke bawah jadi jangan memetik dengan cara dari atas terus ataupun dari bawah terus,selamat mencoba,jangan nyerah dan smoga sukses
selamat mencoba.. ^_^
berikut video tutorial yang gwe dapat dari youtube!
Read more ...
Posted by: Mursalin
AsiaChordGuitar.blogspot.com, Updated at: 08:37
Thursday, 1 January 2015

9 Aksesoris Untuk Gitar

Pada postingan kali ini, saya akan membahas berbagai aksesoris gitar yang dapat dipakai pada saat kita bermain gitar ataupun pada saat merawat gitar. Ada banyak sekali aksesoris dalam gitar, mungkin dalam postingan ini tidak membahas semua, namun diharapkan dapat menambah pengetahuan kita tentang aksesoris gitar beserta fungsinya. Berikut aksesoris - aksesoris gitar :
1. Capo
Capo adalah alat penjepit senar. Biasanya digunakan untuk menaikkan nada dasar setiap senar. Capo biasanya digunakan menjepit semua senar gitar, tapi ada juga yang menjepit hanya 4 senar atau 5 senar. Tujuannya adalah untuk mendapatkan nada yang lebih variatif ketika senar - senar dibunyikan. Contoh penggunannya, misalkan Capo dijepit pada fret 2 dan membentuk chord C, maka bunyi chord tersebut adalah D. Hal ini dikarenakan Capo menaikkan nada senar gitar. Bentuk capo dapat dilihat pada gambar capo 1 dan penggunaannya dapat dilihat pada gambar capo 2

Capo 1                                              Capo 2
2. String Winder
String Winder adalah alat untuk memutar alat pemutar yang berada di head gitar atau kepala gitar. Fungsinya untuk memutar alat pemutar gitar menjadi lebih mudah dan cepat. Biasanya digunakan untuk mengganti senar gitar agar lebih cepat. Tidak disarankan untuk menyetem senar gitar, dikarenakan dapat memutar secara berlebihan sehingga dapat mengakibatkan senar gitar putus. Bentuk String Winder dapat dilihat di gambar String Winder 1 dan pengunaanya di gambar String Winder 2
Capo 1
Capo 2
3. Guitar Stand
Guitar Stand atau Stand gitar (lebih sering memakai istilah kedua) adalah tempat untuk mendirikan gitar atau untuk menyimpan gitar agar aman. Stand gitar pada umumnya ada dua macam, jenis yang pertama adalah stand gitar yang ditempatkan dilantai dan memposisikan gitar dalam posisi berdiri dan jenis yang kedua adalah stand gitar yang ditempelkan pada dinding, sehingga gitar ditaruh pada posisi menggantung. Menurut pendapat pribadi, stand gitar jenis pertama lebih aman, dikarenakan ada alat untuk menahan neck dan body gitar sehingga posisi gitar lebih kokoh. Contoh stand gitar jenis pertama dapat dilihat di gambar stand 1 dan jenis kedua di gambar stand 2.
Stand 1
Stand 2
4. Pickup & Preamp & Sound Hole Guitar
Pickup adalah aksesoris untuk menangkap suara senar gitar ke sound system (preamp, speaker, sound effect, dll). Biasanya aksesoris ini  langsung ditempatkan didalam gitar, tetapi ada juga pickup gitar yang hanya ditempelkan ke head gitar atau sound hole. Preamp fungsinya sebagai equalizer sederhana pada suara senar gitar yang ditangkap oleh pickup gitar. Biasanya terdiri dari 2 - 6 pengaturan. Sound Hole gitar adalah lubang untuk dicolok kabel jack gitar, gunanya menghubungkan preamp gitar ke sound system. Pickup dapat dilihat pada gambar pps 1, preamp pada pps 2, dan contohnya pada pps 3
PPS 1
PPS 2
PPS 3
 5. Strap
Strap gitar adalah aksesoris yang digunakan untuk memainkan gitar sambil berdiri. Aksesoris ini dipopulerkan oleh guitaris cowboy (kalau tidak salah hehe) yang suka memainkan gitar sambil berdiri. Biasanya aksesoris ini digunkana oleh gitaris yang memakai gitar listrik, namun ada juga yang memakainya pada gitar akustik. Contoh penggunaannya dapat dilihiat pada gambar Strap 1 dan contohnya pada Strap 2

Strap 1
Strap 2
6. Tunner
Tunner adalah alat untuk menyetenm senar gitar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Biasanya Tunner digunakan dengan cara dijepit pada neck gitar, tapi ada juga yang menggunakannya dengan cara mecoloknya ke dalam sound hole (model lama). Tuneer menunjukkan suara senar gitar pada nada apa, sehingga gitaris dapat mennyetem ke nada yang diinginkan. Contoh tunner ada pada gambar Tunner 1.
Tunner 1
7. Guitar Pickguard
Guitar Pickguard berguna untuk melindungi body gitar dari lecet yang disebabkan oleh genjrengan atau petikan oleh kuku jari. Biasanya pickguard ditempelkan di sebelah lubang gitar dan biasanya digunakan oleh gitar berjenis Folk. Contoh pickguard dapat dilihat dari PG 1 dan contoh dipakainya PG 2.
PG 1
PG 2
8. Softcase / Hardcase Guitar
Softcase / Hardcase gitar adalah tas untuk gitar. Gunanya memudahkan gitar untuk dibawa - bawa. Biasanya hardcase / softcase gitar ada yang bisa dijinjing atau talinya seperti ransel jadi bisa digendong oleh pemiliknya. Menurut pribadi lebih cocok memakai yang talinya seperti ransel, sehingga bisa dibawa kemana - mana dengan tangan yang bebas karena hanya digendong seperti tas saja. Contoh hardcase dapat dilihat pada gambar GS 1 & 2 dan softcase dapat dilihat di GS 3
GS 1
GS 2

GS 3

9. Pick / Fingerpick
Pick atau Fingerpick berguna untuk membantu dalam memetik senar gitar. Perbedaan antara pick dan fingerpick hanyalah cara pakainya saja. Untuk pick, caranya dipegang dengan jari telunjuk, jari tengah, dan jempol, tetapi untuk fingerpick, cara memakainya tinggal dimasukkan saja ke jari. Contoh untuk fingerpick dapat dilihat di FP 1 (thumb pick) dan pick dapat dilihat di FP 2
FP 1
FP 2
Read more ...
Posted by: Mursalin
AsiaChordGuitar.blogspot.com, Updated at: 13:42